Oleh M. Kasim
Alhamdulillah… Respon dari beberapa teman Penilik cukup menggembirakan, dengan ide :
Mengoptimalkan Nilai Kontribusi Hasil Pengendalian Mutu Berbasis Data Pemetaan Mutu.
Hal tersebut menunjukkan, ada kesadaran bahwa selama ini Penilik belum secara riil dapat menunjukkan apa yang bisa diberikan bagi stake holder terkait, dari hasil pengendalian mutu. Apa lagi jika dituntut dengan data.
Berdasarkan hasil pengamatan, bahwa output pengendalian mutu terbatas pada deskripsi (ulasan), yang
jika ditanya adakah data pendukung dari deskripsi tersebut?. Diam dan tertegun.
Oleh sebab
itu, dengan ide tersebut di atas, sementara dapat dijadikan bahan jawaban
pertanyaan data pendukung hasil pengendalian mutu yang dimaksud. Oke, tidak
usah berpanjang lebar berteori, langsung kita coba aplikasi penilaian 8
SNP berbasis pemetaan mutu.
Langkah 1
Unduhlah
Instrumen Penilain 8 SNP dari Program PAUD, Kursus dan Kesetaraan/Keaksaraan
dari link berikut:
Instrumen Penilaian 8 SNP Kesetaraan/Keaksaraan Berbasis Pemetaan Mutu
Langkah 2
Gunakan
Instrumen penilaian sesuai dengan Rencana Kerja masing-masing Penilik. Jadwal
kegiatan penilaian setiap triwulan dilaksanakan mencakup 2 SNP:
Triwulan I:
Standar TPPA/SKL dan Standar Isi
Triwulan II:
Standar Proses dan Standar PTK
Triwulan
III: Standar Pengelolaan dan Standar sarpras
Triwulan IV:
Standar Pembiayaan dan Standar penilaian
Langka 3
Input-kan hasil skor hasil penilaian masing-masing satuan pendidikan (skor adalah hasil
jumlah dari seluruh butir instrumen), pada Aplikasi penilaian 8 SNP yang
dapat diunduh pada link berikut:
Aplikasi Penilaian 8 SNP PAUD Berbasis Pemetaan Mutu
Aplikasi Penilaian 8 SNP Dikmas Berbasis Pemetaan Mutu
Hasil peng-input-an skor dari masing-masing satuan pendidikan dapat dilihat pada tampilan berikut:
Hasil
rerata Nilai capaian 8 SNP dalam satu kecamatan dapat dilihat pada tampilan
berikut:
Langkah 4
a. Langkah selanjutnya, adalah merekap
capaian penilaian 8 SNP
se-kabupaten/kota.
b. Fungsi Data penilaian 8 SNP Berbasis
pemetaan Mutu:
1) Hasil
capaian tiap kecamatan, dapat dijadikan Pajangan Papan Data Capaian
Pengendalian Mutu Berdasarkan 8 SNP
2) Hasil
capaian rekapitulasi se-kabupaten/kota setiap akhir triwulan, dapat dijadikan bahan laporan secara berkala kepada pengambil kebijakan.
3) Hasil
capaian rekapitulasi se-kabupaten/kota pada akhir tahun, dapat dijadikan bahan penyusunan
Laporan Kerja Tahunan Pengendalian Mutu.
4) Perbandingan
hasil pemetaan Mutu oleh Kemendikbud (PP atau BPPAUDDIKMAS) dengan hasil Capaian Penilain 8 SNP Berdasarkan Pengendalian Mutu, dapat digunakan untuk mengukur progres kinerja
penilik dan menganalisis faktor-faktor penghambat/pendukung yang
melatarbelakanginya.
Selamat
mencoba, dan mari terus mem-branding profesi Penilik, sebagai profesi yang patut
diperhitungkan…