PENILIK ADA DAN BISA

Jumat, 08 Februari 2019

EKSISTENSI PENILIK: TEMA SEMINAR NASIONAL (sebuah usul)

Oleh M. Kasim

Masih belum puas dengan Seminar Nasional Penilik di Jatim, 17 Nopember 2016.
Dengan tema yg cukup disebut fundamental dan fenomenal:

" Mereposisi dan Merekonstruksi  Penilik, yang lebih profesional, bermartabat, dan Sejahtera"

Panitia berharap, seminar berjalan penuh greget dg out put berupa rekomendasi yg berbobot. Walau secara umum, Seminar berjln lancar, namun bagi panitia berpendapat : tdk spt yg diharapkan..terutama respon peserta tdk maksimal dan blm menunjukkan antusiasme yg tinggi. Entahlah penyebabnya....

Catatan kecil ini tdk bermaksud membicarakan lbh jauh..ttg Seminar tsb..., tetapi dilandasi rasa penasaran yg tinggi bgmn jika tema seminar tsb menjadi buah pemikiran dlm skala yg lbh luas... Selain itu, tema tersebut sangat relevan dg saat ini  yg konon sdg dilakukan revisi Permenpan RB no.14 Th 2010.

Baiklah disimak bersama dua kata kunci dlm tema tsb:
"Mereposisi" dan "Merekonstruksi"
Mereposisi , bermakna mengembalikan ke tempat semula. Merekonstruksi: mengembalikan ke bentuk semula. Dua kata yg hampir sama, dlm hal prosesnya. Perbedaanya, terletak pada bentuk kegiatannya. Selain itu, dua kata tsb mengandung saling mengait. Jika pada saat mereposisi, ada konsekuensi hrs terjadi perubahan, maka perlu dilakukan upaya merekonstruksi.

Bagaimana kaitannya dg Penilik?
Mereposisi, mengandung makna bahwa diharapkan dilakukan upaya mengembalikan jabfung Penilik pada tempatnya yg semula.   Apakah posisi saat ini, sbg pengendali mutu dg sistem kepegawaian yg sdh tepat?

Merekonstruksi, artinya membangun/menata  kembali, Jabfung Penilik.
Apakah peran, tugas dan fungsi  Penilik saat ini sdh tepat?

Marilah berpikir dengan tenang dan jernih...apa maksud arti kedua kata tsb..dan bgmn kaitannya dg kondisi Penilik saat ini..
Jika dianalisis tersimpulkan bahwa posisi penilik saat ini perlu dilakukan penataan ulang, dan perlu membentuk lagi wujud Penilik..agar lbh berdaya guna dan berhasil guna.

Untuk mmperoleh gmbaran bgmn penilik saat ini, maka petlu diingat kembali,  kedudukan dan bentuknya pd "tempoe toeloe". Pada era sblm OTDA (otonomi daerah), Penilik adlah jabatan yg disegani, dihormati dan dihargai di lingkup pendidikan.
Mengapa demikian?

Beberapa hal berikut yg menjadikan Penilik pada waktu itu memiliki marwah (harga diri/nama baik) yg tinggi.:

1). Penilik, adlh sebutan utk semua jabatan fungsional penjaminan mutu di tingkat kecamatan ( jabtan Penilik: TK/SD/SDLB, Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Dikmas). Semua Penilik mendapatkan perlakuan yg hampir sama, krn memiliki sistem kepegawaian yg sama. Sekarang, terjadi perbedaan perlakuan , khususnya dg jabfung pengawas TK, SD /SDLB.

2) Sistem kepegawaian yg mmbuka peluang terjadinya perbedaan penafsiran dan pemberlakuan oleh pemerintah daerah. Misal: sistem rekrutmen yg relatif ketat , sistem pembinaan yg terjaga, dsb.

3). Pandangan sblah mata, dr pejabat daerah dan para pihak yg seharusnya menjadi sumber calon yg berkualitas.
Dengan tegas dapat dikatakan: penyebanya adlh Tunjangan Fungsional Penilik.

Paparan tersebut, perlu mendapatkan perhatian yg serius, dr semua pihak terkait. termasuk Penilik. Momen sdg diprosesnya Permen RB no 14 th 2010, hrs dijadikan ajang para Penilik untuk menyumbangkan pemikiran
atau pendapat. Dengan catatan, pertimbangan2 yg lbh mengedepankan situasi.
, kondisi yg bernuansa daerah  atau kepentingan kelompok, hrs dijauhi.

Bgmn instrumen utk menginventarisasi pendapat, pandangan, dan pemikiran yg merepresentasikan sebagian besar anggota diperoleh? Seminar Nasional  (ada yg mewacanakan: Rembug Nasional) adlh satu diantaranya yg dpt dipilih.

Dengan tdk mengurangi rasa hormat dlm berpendapat, maka tema Seminar Nasional Penilik, di Jember, Jatim, dpt diulang kembali.

"Mereposisi dan Merekonstruksi Penilik, yang Profesional, Bermartabat dan Sejahtera"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IKM PAUD: ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) PAUD SERUPA SILABUS

  Oleh M. Kasim Menyambung artikel sebelumnya, mencermati konsep dan bentuk fisik ATP. Terus terang, artikel ini memungkinkan memantik dis...