PENILIK ADA DAN BISA

Senin, 14 Desember 2020

OPTIMALISASI NILAI KONTRIBUTIF PENGENDALIAN MUTU, BERBASIS DATA PEMETAAN MUTU

 



Oleh M. Kasim
 

Pengendalian Mutu dan Evaluasi Dampak Program, adalah kegiatan yang bertujuan mengawal satuan pendidikan dalam mencapai 8 SNP. Oleh sebab itu, kegiatannya tidak terlepas dari bagaimana agar pencapaian 8 SNP tersebut dapat berjalan secara efektif dan efisien. Prasyaratnya, harus dilaksanakan dengan kerja yang tersistem, terencana dan terukur. Tersistem, artinya aktivitas berjalan secara teratur, antar komponen saling mengait dan padu. Terencana yang dimaksudkan bahwa kegiatan dirancang menggunakan jadwal kegiatan yang terinci dan realistik. Terukur berarti segala aktivitas pencapaian 8 SNP dapat diketahui hasilnya berdasarkan data-data yang yang diperoleh.

Pemetaan Mutu yang dilaksanakan oleh Kemendikbud, menghasilkan data yang mendiskripsikan bagaimana kondisi capaian 8 SNP Program PAUDDIKMAS. Data tersebut, memiliki nilai fungsi sebagai dasar pengambilan kebijakan. Hasil pemetaan mutu sangat bermanfaat bagi pemerintah pusat, (Kemendikbud) dalam mengambil keputusan yang strategis. Kebijakan yang dimaksud tentunya berskala nasional dan dapat diimplementasikan dalam jangka waktu menengah atau panjang. Hasil pemetaan mutu, dalam jangka waktu yang pendek, tidak akan segera dapat ditindaklanjuti oleh pengambil kebijakan, mengingat alur proses birokrasi yang memerlukan waktu.

Pemanfaatan  hasil pemetaan mutu dalam jangka waktu pendek,  lebih cepat memperoleh hasil, satu diantaranya dilakukan oleh pejabat fungsional, penilik. Terutama, jika tujuannya pencapaian 8 SNP. Penilik dapat memanfaatkan hasil pemetaan mutu, agar aktivitas pengendalian mutu dan evaluasi dampak program memberikan nilai kontributif kepada stake holder yang terkait. 

Data tersebut dapat digunakan sebagai data base (data dasar) atau tolak ukur untuk mengetahui progres capaian pengendalian mutu dan evaluasi dampak program. Berdasarkan pemikiran itulah, maka dibuat catatan ini (kelanjutan dari catatan sebelumnya: Optimalisasi Nilai Kontributif Dalmut). Sebagai contoh, berikut tahapan pemanfaat Hasil pemetaan Mutu dan imlementasinya dalam pengendalian Mutu dan Evaluasi Dampak Program.

 

1.     Hasil Pemetaan Mutu Program PAUDDIKMAS 

Langkah pertama buka laman pemetaan mutu, yang dikelola oleh PP/BPPAUDDIKMAS, di wilayah setempat. Selanjutnya, penilik mengunduh hasil pemetaan mutu sesuai wilayah masing-masing kabupaten/kota. Agar lebih mudah, bagilah tugas pengunduhan oleh penilik di setiap kecamatan, baru direkapitulasi  data se-kabupaten/kota. Berikut contohnya: 

Tabel Hasil Pemetaan Mutu Program PAUD Kabupaten Tulungagung

Tahun 2020


Tabel Hasil Pemetaan Mutu Program Dikmas Kabupaten Tulungagung

Tahun 2020


2.     Hasil Pemetaan Mutu dan Target Capaian 8 SNP Program PAUDDIKMAS 

Progres capaian 8 SNP dilakukan dengan membandingkan hasil Pemetaan Mutu pada Tahun 2020, dengan capaian 8 SNP setelah pelaksanaan Pengendalian Mutu dan Evaluasi Dampak. Program. Capaian hasil pemetaan mutu diambilkan dari capaian rekapitulasi se-kabupaten/kota. Sedangkan target, ditentukan berdasarkan beberapa pertimbangan oleh masing-masing penilik, kemudian dibuat rerata.

Berikut tabel Hasil capaian 8 SNP Berdasarkan Pemetaan Mutu Tahun 2020 dan Target Capaian 8 SNP Tahun 2021, Kabupaten Tulungagung.

Tabel Hasil dan Target Capaian 8 SNP


3.     Tahapan Pencapaian Target 8 SNP Program PAUDDIKMAS 

Tahapan akhir dari proses perencanaan pencapaian target 8 SNP adalah mendistribusikan masing-masing target capaian SNP, di setiap Triwulan. 



Berdasarkan tabel di atas dapat diberikan penjelasan sebagai berikut:

1) Dalam 1 (satu) tahun, pengendalian Mutu dan Evaluasi Dampak program, menuntaskan implementasi 8 SNP oleh satuan pendidikan.

2)    Setiap Triwulan, pengendalian Mutu dan Evaluasi Dampak Program, meliputi 2 (dua) standar.

3)  Hasil pelaksanaan penilaian, di setiap akhir triwulan, direkap dengan tahapan: rekapitulasi masing-masing penilik, rekapitulasi dalam satu kecamatan, dan rekapitulasi se-kabupaten.

4) Hasil penilaian, dalam bentuk (%) persentase, untuk memudahkan proses rekapitulasi.

5)  Hasil Pemetaan Mutu dijadikan data base, dengan mencantumkan dalam Rencana Kerja tahunan

6) Pada akhir tahun, capaian SNP dari masing-masing Triwulan, digunakan sebagai bahan penyusunan Laporan Kerja tahun Pengendalian Mutu dan Evaluasi Dampak program PAUDDIKMAS. 

Demikian, catatan yang bisa dipaparkan pada kesempatan ini. Mari kita mulai aktivitas kita, selaku pengendali mutu dan evaluasi dampak program PAUDDIKMAS, dengan bekerja yang tersistem, terencana, dan terukur. Kita bekerja, dan hasilnya mampu memberikan kontribusi bagi stake holder yang terkait (pengambil kebijakan, satuan pendidikan, dsb). Kita bisa dan mampu.


7 komentar:

  1. Top... Berangkat dari hasil pemetaan dapat dijadikan peta langkah dalam melaksanakan dalmut, demikian juga dg merancang sasaran kerja kita juga akan mudah sebagaimana harus terurai dlm anjab tusi kita.... Bolehlah di bikin aplikasinya... Maturnuwun sanget pak sum.

    BalasHapus
  2. http://peniliktulungagung.blogspot.com/2020/03/aplikasi-pemetaan-mutu-paud-dan-dikmas_9.html

    BalasHapus
  3. Kayake...sdh awal2...aku buat Aplikasi Pemetaan Mutu

    BalasHapus
  4. Aplikasi yg bisa memenuhi kebutuhan skp dan jmlh binaan.... 🙏

    BalasHapus

IKM PAUD: ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) PAUD SERUPA SILABUS

  Oleh M. Kasim Menyambung artikel sebelumnya, mencermati konsep dan bentuk fisik ATP. Terus terang, artikel ini memungkinkan memantik dis...